Serba Serbi tentang Desain Kaos Polo dan Pemakaiannya
Bila diamati dari masa ke masa, desain kaos polo tidak terlalu variatif dan umumnya hanya polos saja. Sangat berbeda dengan kaos oblong yang mempunyai desain sangat beragam, berbagai macam gambar, logo dan tulisan, ataupun abstrak sering kita temukan pada kaos oblong. Karena kaos oblong sendiri memang diperuntukkan untuk pemakaian kasual dan santai.
Walaupun namanya polo, tetapi kaos polo justru bukan berasal dari olah raga polo melainkan tenis. Bahkan kaos polo disebut juga sebagai kaos golf dan tenis. Kaos ini berbahan rajutan dengan pori-pori yang besar, bukan dari tenun yang rapat. Kaos polo sangat nyaman digunakan untuk olah raga, karena pada awalnya memang dibuat untuk baju olah raga tenis. Semakin berkembang, kaos polo digunakan secara luas tidak hanya untuk olahraga tenis.
Desain Kaos Polo untuk Seragam
Kaos polo adalah kaos berkerah, umumnya mempunyai 2 atau 3 kancing di bagian dada. Bagian kerah dan lengannya seperti karet dengan corak garis-garis. Ini adalah bentuk standar kaos polo. Adapun beberapa kaos polo terdapat saku kecil di bagian dada sebagai variasi saja. Ukuran sakunya pun di bawah standar. Umumnya hanya cukup untuk menyematkan bolpoint.
Kaos polo biasanya identik dengan kaos seragam kerja atau kaos instansi. Adapun kaos polo yang dipakai secara umum biasanya polos tidak ada tulisan maupun gambar hanya logo polo di bagian dada sebelah kiri. Untuk seragam kaos polo, desain yang digunakan umumnya hanya berupa logo instansi, atau hanya berupa tulisan identitas suatu komunitas.
Desain tulisan ataupun logo umumnya hanya terdapat di bagian dada kiri, bisa di atas saku atau tanpa saku, dan dibagian belakang di bawah kerah kaos. Desainnya sendiri dibuat dengan teknik border, bukan sablon seperti pada kaos oblong. Desain border ini memberikan kesan eksklusif dan kalem pada kaos yang dikenakan. Baik kaos polo segaram maupun yang umum. Ukuran kaos untuk keperluan seragam biasanya standard dan lebih longgar.
Banyak kita temui kaos polo dijadikan seragam kantor instansi negeri, swasta, sekolah, atau komunitas. Misalnya seragam olahraga sekolah, kaos komunitas sepeda, kaos seragam khusus untuk dinas luar ataupun seragam kantor perusahaan swasta. Desain kaos polo untuk seragam sekolah biasanya berupa tulisan nama sekolah saja. Untuk seragam instansi, dan komunitas biasanya menyertakan gambar logo selain tulisan nama instansi atau komunitas.
Siapa Sajakah yang Cocok Memakai Desain Kaos Polo?
Dianggap kaos seragam, kaos instansi, tetapi sebenarnya kaos polo cocok digunakan oleh siapa saja. Bahkan sudah tersedia berbagai ukuran dan warna. Dari anak kecil, dewasa, kawula muda dan orang tua sangat cocok memakai kaos polo. Baik pria maupun wanita, hampir sama. Bahkan bisa dikatakan kaos polo adalah kaos unisex. Bisa dipakai pria maupun wanita untuk desasin yang sama.
Kaos polo untuk pria biasanya memiliki warna yang tegas, hitam, biru tua, abu tua, merah marun, hijau dan warna-warna tua lainnya. Bentuknya lurus tidak ada lekukan dibagian perut. Sekarang ini ukuran body fit yang pas di badan lebih digemari daripada ukuran standar yang terkesan longgar.
Kaos polo wanita umumnya agak ramping dibagian perut dan bagian lengan lebih tinggi. Menonjolkan sisi feminim pemakainya. Adapun kaos polo lengan panjang untuk wanita berhijab, umumnya lebih longgar dan bentuknya lurus. Biasanya kaos untuk wanita memiliki warna lebih cerah dan kalem.
Kaos polo memberikan kesan rapi, eksklusif dan semi kasual kepada pemakainya. Meskipun jenisnya kaos, tetapi kaos polo cocok dipakai untuk acara formal tanpa mengurangi kenyamanannya. Desain kaos polo pun sangat kalem, tidak mencolok sehingga aman digunakan di segala situasi.
Bingung memilih konveksi kaos polo professional dan berkualitas tapi murah di Bandung, Medan, Bekasi, Malang, Samarinda, Surabaya, Jakarta, Makassar, Semarang dan seluruh kota di Indonesia? silakan hubungi kami langsung