6 Daftar Pakaian Tradisional dari Pulau Jawa
Indonesia adalah negara yang kaya akan suku, budaya, bangsa, ras, dan agama. Bahkan ragam budaya tersebut telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. Salah satu contoh keragaman budaya yang ada di Indonesia adalah pakaian tradisional yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Pakaian Jawa berbeda dengan pakaian Sunda, begitupun sebaliknya. Namun perbedaan ini tidak membuat warga negara Indonesia terpecah belah, tetap bisa hidup berdampingan satu sama lainnya. Sebagai informasi, berikut saya sampaikan mengenai beberapa pakaian tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa :
Pakaian Tradisional Pulau Jawa
1. DKI Jakarta
DKI Jakarta merupakan ibukota dari negara Republik Indonesia. Kota ini juga dikenal dengan sebutan kota bajaj ini memiliki pakaian tradisional bernama “Betawi” sesuai dengan nama suku dari daerah tersebut yang juga disebut “Betawi”. Adapun corak dari pakaian adat tradisional Betawi tersebut terinspirasi dari pedagang China, Arab, dan Belanda serta suku lainnya yang ada di Indonesia.
2. Banten
Jika Jakarta terkenal dengan suku Betawinya, maka Banten populer dengan suku Baduy. Orang-orang suku Baduy menggunakan pakaian tradisional di dalam kehidupan mereka sehari-hari yang disebut dengan “pakaian adat pangsi”. Pakaian adat yang satu ini memiliki warna putih sebagai simbol kesucian. Pangsi merupakan pakaian yang menjadi warisan sesepuh baheula (nenek moyang para leluhur).
3. Jawa Barat
Orang-orang yang mendiami wilayah Jawa Barat dan sekitarnya dikenal sebagai orang-orang yang bersuku Sunda dan beribukota di Bandung. Orang-orang Jabar biasa memakai pakaian tradisional kebaya Sunda terutama saat melangsungkan sebuah pernikahan. Jika dizaman dahulu pakaian ini hanya digunakan oleh orang-orang berada, tetapi tidak untuk zaman sekarang. Semua bisa memakainya tanpa memandang status maupun derajat.
4. Jawa Tengah
Sama seperti orang Sunda, suku Jawa yang banyak mendiami provisi Jawa Tengah juga menggunakan kebaya sebagai pakaian tradisional mereka. Tentu saja ada perbedaan diantara kebaya Sunda dan kebaya Jawa. Corak batik pada kebaya Jawa merupakan hasil ukiran tangan asli berbeda dengan kebaya khas Sunda dimana motif batiknya banyak menggunakan batik celup. Pakaian adat dari laki-laki mendapat sebutan sebagai Jawi Jangkep dan sering digunakan sebagai kostum pernikahan.
5. Daerah Istimewa Yogyakarta
Dipimpin oleh seorang gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono, orang-orang bersuku Jawa juga banyak menempati dan tinggal di wilayah ini. Berbicara soal pakaian khas Jogja, terbagi atas dua pakaian. Untuk laki-laki menggunakan baju sorban, kain batik, serta blangkon sebagai penutup kepala. Sementara itu untuk perempuan memakai baju kebaya, kain batik, dan juga sanggul rambut yang ditata rapi sebagai penutup kepala. Pakaian ini terkadang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh keluarga keraton.
6. Jawa Timur
Pakaian dari Jawa Timur, khususnya wilayah Madura juga memiliki perbedaan antara yang digunakan pria dan wanita. Untuk pria, tampil dengan pakaian yang sangat sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah putih, lalu ditambah jas hitam dan celana longgar berwarna hitam. Pakaian tersebut biasanya digunakan saat ada acara perlombaan seperti kerapan sapi. Sementara itu, untuk pakaian wanita mereka biasanya menggunakan kebaya merah plus sarung batik untuk di bagian bawah.
Penutup
Sejatinya, masih banyak baju tradisional lainnya yang bisa kita bahas, karena begitu banyaknya keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sehingga tidak memungkinkan untuk saya jelaskan semuanya pada artikel ini. Namun yang jelas, kita patut berbangga dengan hal ini karena tidak ada negara lain yang ingin seperti negara kita penuh dengan kedamaian di tengah berbagai perbedaan. Aku bangga jadi orang Indonesia!